Pena abu-abu
Minggu, 22 Mei 2016
HUKUM JALAN DI TEMPAT
Mungkin ini alasan mengapa negara kita masih jalan di tempat. Masih ada satu diantara kita yang membayar lalu lintas dengan harga 100rb, selain itu ketok palu hukum di tukar dengan rupiah. Negeri ini memang sudah merdeka tapi belum dimerdekakan
Jumat, 01 Januari 2016
Hanya Titik Rindu
HANYA TITIK RINDU
“Karena mungkin kebahagiaan yang tak bisa diulang”
Seperti halnya angin, terkadang angin datang menyejukkan, terkadang pula angin datang mengusik ketentraman. Sama halnya dengan kedatanganmu. Kita dipertemukan di atas bumi yang sama, namun terkadang banyak kata yang tak tersalurkan oleh mulut, padahal telah berputar di otak.
Ketika itulah mata mulai berbicara, tanpa gelengan dan anggukkan dan tanpa isyarat tubuh lainnya, kita saling mengerti, apa yang orang lain tidak boleh mengetahuinya. Karena kita berbicara tentang rasa. Hati saling mengikat dan saling menjaga, walau sekalipun kita tak pernah bersua. Biarkanlah waktu yang akan mengujinya. Angin tersenyum geli karena kita terdiam dalam kebekuan kata, tapi mata terus berbicara. Aku rasa tak perlu lagi kata untuk mengartikannya.
Lozed
Minggu, 13 Desember 2015
Aku dan waktuku
Kamis, 10 Desember 2015
Mental Lebih Penting Ketimbang Akal
Langganan:
Postingan (Atom)